Perbedaan Utama - Ruam Panas vs Reaksi Alergi
Perbedaan utama antara ruam panas dan reaksi alergi didasarkan pada penyebabnya. Mari kita lihat dulu, bagaimana kedua kondisi medis ini terjadi. Kulit adalah pelindung antara tubuh dan lingkungan luar. Kelenjar keringat, yang membantu mendinginkan tubuh melalui keringat, terletak di kulit. Saat kelenjar keringat tersumbat, keringat tidak bisa sampai ke permukaan dan terjebak di kelenjar keringat. Ini menyebabkan beberapa peradangan yang menyebabkan ruam. Ini disebut ruam keringat. Sebaliknya, reaksi alergi terjadi ketika tubuh mengembangkan reaksi yang dimediasi oleh kekebalan terhadap zat lingkungan yang tidak berbahaya. Alergi umumnya dapat bermanifestasi sebagai urtikaria. Urtikaria tampak seperti banyak, sangat gatal tidak teratur, besar, bercak merah pucat agak menonjol. Alergi juga dapat menyebabkan bronkospasme, syok anafilaksis, dan kematian.
Apa itu Ruam Panas?
Ruam panas sering terjadi selama cuaca hangat di mana produksi keringat lebih banyak dan saluran keringat mudah tersumbat. Itu muncul di seluruh tubuh; terutama pada lipatan kulit. Ruam keringat akan tampak seperti papula kecil kemerahan, gatal, dan kecil. Gejala ruam panas sama pada bayi dan orang dewasa. Pakaian yang ketat dapat meningkatkan risiko munculnya ruam keringat. Mereka tidak menyebar dari satu orang ke orang lain. Ruam keringat sering terjadi pada bayi, lansia, dan orang gemuk. Kebersihan kulit yang baik dapat mencegah ruam keringat dan mengatasinya. Langkah-langkah berikut dapat membantu meredakan gejala.
- Melepas atau mengendurkan pakaian.
- Biarkan kulit mengering sendiri alih-alih menggunakan handuk.
-
Hindari salep atau losion lain yang dapat mengiritasi kulit
Apa itu Reaksi Alergi?
Reaksi alergi adalah reaksi yang dimediasi oleh kekebalan terhadap agen eksternal yang tidak berbahaya. Urtikaria atau gatal-gatal adalah manifestasi tersering pada ruam alergi. Tampak seperti benjolan merah pucat, menonjol, dan gatal. Urtikaria muncul sangat cepat setelah terpapar bahan antigenik dan dapat muncul di seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, dan kulit kepala. Reaksi ini dimediasi oleh sel mast, dan imunoglobulin Ig M dan dikenal sebagai reaksi imun tipe 1. Perawatannya adalah dengan mencegah kontak lebih lanjut dengan alergen yang diketahui dan pemberian steroid dan antihistamin. Ini akan memakan waktu beberapa hari sampai ruam sembuh total meskipun sudah diobati. Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk mengembangkan alergi terhadap banyak agen lingkungan. Penting untuk mendapatkan nasihat medis untuk urtikaria karena dapat berakhir dengan bentuk alergi yang lebih parah seperti bronkospasme dan syok anafilaksis.
Jaringan yang terkena peradangan alergi
Apa perbedaan antara Ruam Panas dan Reaksi Alergi?
Definisi Ruam Panas dan Reaksi Alergi
Ruam Panas: Kondisi kulit inflamasi yang disebabkan oleh penyumbatan saluran di kelenjar keringat, ditandai dengan erupsi papula merah kecil yang disertai dengan sensasi gatal atau tertusuk.
Reaksi Alergi: Respon hipersensitif dari sistem kekebalan terhadap zat yang disebut alergen yang bersentuhan dengan kulit, hidung, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan.
Penyebab Ruam Panas dan Reaksi Alergi
Ruam Panas: Ruam panas disebabkan oleh terhalangnya saluran keringat selama cuaca hangat.
Reaksi Alergi: Reaksi alergi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh terhadap agen lingkungan yang tidak berbahaya seperti obat-obatan atau makanan laut.
Karakteristik Ruam Panas dan Reaksi Alergi
Penampilan:
Ruam Panas: Ruam panas muncul sebagai titik merah kecil yang gatal.
Reaksi Alergi: Urtikaria alergi tampak gatal, bercak merah pucat.
Kursus:
Ruam Panas: Ruam panas muncul perlahan selama berjam-jam hingga berhari-hari.
Reaksi Alergi: Urtikaria bisa muncul dalam beberapa menit.
Komplikasi:
Ruam Panas: Ruam panas jarang bisa terinfeksi.
Reaksi Alergi: Urtikaria dapat berkembang menjadi syok anafilaksis.
Pengobatan:
Ruam Panas: Ruam panas membutuhkan kebersihan kulit yang baik.
Reaksi Alergi: Urtikaria membutuhkan steroid dan antihistamin dalam jangka pendek.
Gambar Courtesy:
“Miliaria rubra mild” oleh Sentient Planet - Memiliki pekerjaan. (C BY-SA 3.0) melalui Commons
“Jaringan yang Terkena Peradangan Alergi” oleh SariSabban - Sabban, Sari (2011), The University of Sheffield. (CC BY-SA 3.0) via Commons