Tabungan vs Investasi
Menabung dan berinvestasi sama-sama penting bagi individu dan bisnis. Tabungan biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan dan kebutuhan pembayaran jangka pendek dan memiliki risiko yang rendah. Investasi dilakukan dengan tujuan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan, oleh karena itu, melibatkan menanggung tingkat risiko yang lebih tinggi. Artikel berikut menjelaskan baik konsep menabung maupun berinvestasi dan menunjukkan bagaimana keduanya sangat berbeda satu sama lain.
Tabungan
Menabung adalah cara penyisihan dana untuk disimpan dengan aman atau untuk digunakan pada hari hujan. Tabungan juga dapat dipertahankan untuk beberapa alasan seperti untuk keperluan membeli rumah, kuliah, membeli kendaraan, untuk perjalanan, untuk keperluan pensiun, dll. Uang yang disimpan biasanya disimpan di tempat yang aman, dan akan biasanya disimpan di rekening tabungan bank yang tidak berisiko dengan keuntungan menerima pendapatan bunga. Tabungan juga dapat ditempatkan di tempat lain seperti rekening masyarakat gedung, rekening pasar uang, dan sertifikat deposito. Sebagian besar bank mendorong individu untuk menyimpan dana dengan menawarkan suku bunga yang lebih tinggi pada rekening tabungan mereka. Sebab, semakin banyak konsumen menabung, semakin banyak dana yang dapat diberikan oleh bank dan lembaga keuangan sebagai pinjaman.
Investasi
Berinvestasi adalah tindakan menggunakan dana untuk membeli aset atau mengalokasikan dana untuk sarana investasi yang dipilih secara khusus. Tujuan melakukan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan finansial yang lebih besar pada saat investasi tersebut jatuh tempo atau pada saat aset tersebut dijual. Investasi lebih berisiko daripada menabung karena investor mungkin pada akhirnya menghasilkan keuntungan besar atau pada akhirnya tidak memiliki apa-apa. Kendaraan investasi termasuk saham, obligasi, ETF, reksa dana, trust, dll. Investasi ditujukan untuk mencapai tujuan jangka panjang karena periode jatuh tempo banyak investasi adalah untuk jangka panjang daripada jangka pendek. Banyak orang cenderung lebih suka menginvestasikan dananya dengan cara tertentu karena mereka percaya bahwa pengembalian yang dapat diperoleh melalui investasi jauh lebih tinggi daripada pengembalian apa pun yang dapat diperoleh dengan menjaga dana tetap stagnan (bahkan jika disimpan dalam tabungan yang menghasilkan bunga. Akun).
Apa perbedaan antara Tabungan dan Investasi?
Menabung dan berinvestasi adalah konsep yang sangat erat kaitannya satu sama lain karena keduanya berjalan beriringan. Individu cenderung menyimpan pendapatan mereka untuk penggunaan jangka pendek seperti untuk membayar pengeluaran yang akan datang atau memiliki dana yang dapat mereka akses dengan mudah jika terjadi keadaan darurat keuangan. Investasi, di sisi lain, dibuat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan biasanya disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Tabungan menawarkan pendapatan yang lebih kecil daripada investasi karena risiko menabung jauh lebih rendah daripada investasi.
Ringkasan:
Tabungan vs Investasi
• Menabung adalah cara menyimpan dana untuk disimpan dengan aman atau untuk digunakan pada hari hujan.
• Berinvestasi adalah tindakan menggunakan dana untuk membeli aset atau mengalokasikan dana ke sarana investasi yang dipilih secara khusus.
• Individu cenderung menyimpan pendapatannya untuk penggunaan jangka pendek seperti untuk membayar biaya yang akan datang, sedangkan melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan biasanya disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.
• Investasi lebih berisiko daripada menabung karena investor mungkin pada akhirnya akan mendapat untung besar atau akhirnya tidak punya apa-apa.
• Tabungan menawarkan pendapatan yang lebih kecil daripada investasi karena risiko menabung jauh lebih rendah daripada investasi.