Wawancara vs Interogasi
Wawancara dan interogasi memiliki banyak kesamaan karena keduanya mencari jawaban atas pertanyaan. Namun, ada banyak perbedaan juga yang akan disoroti dalam artikel ini.
Wawancara
Wawancara adalah proses yang sering kita lalui beberapa kali dalam hidup kita, terutama jika kita tidak terjun dalam bisnis dan telah memilih untuk melakukan pekerjaan di perusahaan. Kami memahami bahwa ini adalah proses di mana para ahli memilih kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu. Ini adalah percakapan sopan antara panel ahli dan kandidat yang mencari pekerjaan. Ini adalah prosedur yang tidak mengancam di mana para ahli mencoba memastikan kemampuan dan kemampuan kandidat untuk memilih atau menolaknya. Wawancara adalah komunikasi satu arah sebagian besar karena para ahli mencari jawaban atas pertanyaan mereka dan kandidat harus menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan jujur. Bagaimanapun, itu adalah tugas pewawancara untuk menggali kebenaran tentang kandidat agar dapat memilih kandidat yang tepat untuk pekerjaan tertentu.
Namun, wawancara tidak selalu untuk memilih calon pekerjaan karena kita membaca wawancara selebriti, tokoh olahraga, dan tokoh politik di koran dan majalah. Kami juga melihat pewawancara di televisi di mana orang-orang menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara terus terang dalam pertemuan satu lawan satu.
Psikolog mewawancarai klien mereka untuk menggali informasi tentang sifat dasar mereka. Hal ini dilakukan dengan ramah melalui wawancara terstruktur dalam suasana yang tidak mengancam.
Interogasi
Interogasi sebagian besar diterapkan pada situasi di mana tersangka diinterogasi oleh petugas polisi untuk menggali informasi untuk sampai pada suatu kesimpulan. Interogasi berbentuk pertanyaan silang dan peran orang yang mengajukan pertanyaan berbeda dengan peran pewawancara. Seringkali interogasi terjadi dalam kondisi miring dimana interogator terlihat seperti agresor dan tersangka menemukannya dalam situasi putus asa. Di tangan seorang polisi, interogasi merupakan alat yang ia gunakan untuk menggali informasi yang benar dari tersangka. Petugas harus belajar bagaimana memanfaatkan alat yang disebut interogasi ini dengan sebaik-baiknya untuk dapat mengamankan informasi yang benar dan akurat dari pelaku, tersangka, korban, dan saksi.
Apa perbedaan antara Interview dan Interrogation?
• Baik wawancara maupun interogasi adalah alat untuk memperoleh informasi yang benar dan akurat, tetapi jika wawancara dilakukan dalam suasana yang ramah dan tidak mengancam, interogasi terjadi dalam situasi di mana interogator tampak seperti agresor dan tersangka sebagai korban
• Interogasi adalah alat yang lebih merupakan perang emosional dan psikologis antara interogator dan tersangka
• Yang keluar dari interogasi adalah pengakuan sedangkan yang keluar dari wawancara adalah informasi yang benar
• Sering ada diskusi dalam wawancara tetapi dalam interogasi selalu ada upaya untuk mendapatkan informasi