IC vs Chip
Menurut perkataan Jack Kilby sendiri, penemu Sirkuit Terpadu, Sirkuit Terpadu adalah suatu badan material semikonduktor, di mana semua komponen sirkuit elektronik tersebut terintegrasi secara utuh. Lebih teknisnya, sirkuit terintegrasi adalah sirkuit elektronik atau perangkat yang dibangun di atas lapisan substrat semikonduktor (dasar) dengan pola difusi elemen jejak di atasnya. Penemuan teknologi sirkuit terintegrasi pada tahun 1958 merevolusi dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Chip adalah istilah umum yang digunakan untuk sirkuit Terpadu.
Lebih lanjut tentang Sirkuit Terpadu
Sirkuit terintegrasi atau IC adalah perangkat yang digunakan di hampir semua perangkat elektronik saat ini. Perkembangan teknologi semikonduktor, dan metode fabrikasi mengarah pada penemuan Sirkuit Terpadu. Sebelum penemuan IC, semua peralatan untuk tugas komputasi menggunakan tabung vakum untuk implementasi gerbang dan sakelar logika. Tabung vakum, di alam, relatif besar, perangkat yang menghabiskan daya tinggi. Untuk sirkuit apa pun, elemen sirkuit diskrit harus dihubungkan secara manual. Pengaruh faktor-faktor ini menghasilkan perangkat elektronik yang agak besar dan mahal bahkan untuk tugas komputasi terkecil sekalipun. Oleh karena itu, sebuah komputer, lima dekade yang lalu berukuran sangat besar dan sangat mahal, dan komputer pribadi adalah impian yang sangat jauh.
Transistor dan dioda berbasis semikonduktor, yang memiliki efisiensi energi dan ukuran mikroskopis yang lebih tinggi, menggantikan tabung vakum dan penggunaannya. Karenanya sirkuit besar dapat diintegrasikan pada sepotong kecil bahan semikonduktor yang memungkinkan perangkat elektronik yang lebih canggih dibuat. Meskipun rangkaian terintegrasi pertama hanya memiliki sejumlah kecil transistor di dalamnya, saat ini di area kuku ibu jari Anda miliaran transistor terintegrasi. Prosesor Intel Six-Core, Core i7 (Sandy Bridge-E) berisi 2.270.000.000 transistor dalam kepingan silikon berukuran 434 mm². Berdasarkan jumlah transistor yang termasuk dalam sebuah IC, maka transistor tersebut dikategorikan menjadi beberapa generasi.
SSI - Integrasi Skala Kecil - beberapa transistor (<100)
MSI - Integrasi Skala Medikum - ratusan transistor (<1000)
LSI - Integrasi Skala Besar - ribuan transistor (10.000 ~ 10000)
VLSI-Integrasi Skala Sangat Besar - jutaan hingga milyaran (106 ~ 10 9)
Berdasarkan tugasnya IC dikategorikan menjadi tiga kategori, Digital, Analog dan sinyal campuran. IC Digital dirancang untuk beroperasi pada level tegangan diskrit dan berisi elemen digital seperti sandal jepit, multiplekser, enkoder demultipleks, dekoder dan register. IC Digital biasanya mikroprosesor, mikrokontroler, pengatur waktu, Field Programmable Logic Arrays (FPGA) dan perangkat memori (RAM, ROM dan Flash), sedangkan IC analog adalah sensor, penguat operasional dan rangkaian manajemen daya kompak. Pengonversi Analog ke Digital (ADC) dan Pengonversi Digital ke Analog menggunakan elemen analog dan digital; Oleh karena itu, IC ini memproses nilai tegangan diskrit dan kontinu. Karena kedua jenis sinyal diproses, keduanya dinamai IC Campuran.
IC dikemas dalam penutup luar yang kokoh yang terbuat dari bahan isolasi dengan konduktivitas termal tinggi, dengan terminal kontak (pin) rangkaian yang terbentang dari badan IC. Berdasarkan konfigurasi pin, banyak jenis kemasan IC yang tersedia. Dual In-line Package (DIP), Plastic Quad Flat Pack (PQFP) dan Flip-Chip Ball Grid Array (FCBGA) adalah contoh jenis kemasan.
Apa perbedaan antara Sirkuit Terpadu dan Chip? • Sirkuit terintegrasi juga disebut chip, karena muka IC datang dalam bentuk paket yang menyerupai chip. • Satu set Sirkuit Terpadu sering disebut sebagai Chipset, daripada satu set IC. |