Variabel Diskrit vs Variabel Kontinu
Dalam statistik, variabel adalah atribut yang menggambarkan entitas seperti orang, tempat atau benda dan nilai yang diambil variabel dapat bervariasi dari satu entitas ke entitas lainnya. Misalnya, jika kita membiarkan variabel Y menjadi nilai siswa pada ujian, Y dapat mengambil nilai A, B, C, S, dan F. Jika kita membiarkan variabel X menjadi tinggi siswa di kelas, maka itu dapat mengambil nilai nyata apa pun dalam suatu rentang.
Dari kedua contoh tersebut, dapat dilihat bahwa ada dua jenis variabel yaitu kuantitatif dan kualitatif tergantung pada apakah domain variabel tersebut numerik dengan operasi aritmatika normal mungkin atau tidak. Variabel kuantitatif tersebut terdiri dari dua jenis: variabel diskrit dan variabel kontinu.
Apa itu variabel diskrit?
Jika variabel kuantitatif hanya dapat mengambil paling banyak nilai yang dapat dihitung, maka data tersebut disebut data diskrit. Dengan kata lain, domain variabel harus paling dapat dihitung. Sebuah bilangan yang dapat dihitung paling banyak terbatas atau dapat dihitung. Sebuah contoh akan menggambarkan hal ini lebih lanjut.
Tes lima pertanyaan diberikan kepada kelas. Misalkan X adalah jumlah jawaban benar yang didapat siswa. Nilai yang mungkin dari X adalah 0, 1, 2, 3, 4, dan 5; hanya 6 kemungkinan, dan itu adalah angka yang terbatas. Oleh karena itu, X adalah variabel diskrit.
Dalam sebuah permainan, seseorang harus menembak target. Jika kita biarkan Y menjadi berapa kali satu tembakan sampai dia mencapai target, maka nilai yang mungkin dari Y adalah 1, 2, 3, 4… dan seterusnya. Secara teoritis, nilai-nilai ini tidak perlu memiliki batasan yang terbatas. Tapi nilai-nilai ini bisa dihitung. Oleh karena itu, variabel Y yang didefinisikan sebagai "berapa kali satu tembakan sampai dia mencapai target" adalah variabel diskrit.
Dari kedua contoh tersebut dapat dilihat bahwa variabel diskrit sering kali diartikan sebagai hitungan.
Apa itu variabel kontinu?
Variabel kuantitatif yang dapat mengambil semua nilai yang mungkin dalam suatu rentang disebut data kontinu. Oleh karena itu, jika domain variabel kontinu adalah interval (0, 5), variabel tersebut dapat mengambil nilai bilangan real apa pun di antara 0 dan 5.
Misalnya, jika kita mendefinisikan variabel Z sebagai tinggi seorang siswa di sebuah kelas, maka variabel Z dapat mengambil nilai bilangan riil dalam kisaran tinggi manusia. Jadi, Z adalah variabel kontinu, tetapi jika kita menambahkan batasan tambahan sebagai "tinggi siswa ke sentimeter terdekat", variabel Z akan diskrit karena hanya dapat mengambil sejumlah nilai.
Dari sini terlihat bahwa biasanya variabel kontinu diartikan sebagai suatu ukuran.
Apa perbedaan antara Variabel Diskrit dan Variabel Kontinu? • Domain variabel diskrit paling banyak dapat dihitung, sedangkan domain variabel kontinu terdiri dari semua nilai nyata dalam rentang tertentu. • Biasanya variabel diskrit didefinisikan sebagai hitungan, tetapi variabel kontinu didefinisikan sebagai pengukuran. |