Perbedaan Antara Kejahatan Cyber dan Forensik Komputer

Perbedaan Antara Kejahatan Cyber dan Forensik Komputer
Perbedaan Antara Kejahatan Cyber dan Forensik Komputer

Video: Perbedaan Antara Kejahatan Cyber dan Forensik Komputer

Video: Perbedaan Antara Kejahatan Cyber dan Forensik Komputer
Video: #12 Kejahatan Siber dan Keamanan Sistem Informasi 2024, Desember
Anonim

Kejahatan Cyber vs Forensik Komputer

Setiap tindak pidana yang melibatkan komputer / jaringan dapat disebut sebagai kejahatan dunia maya atau kejahatan komputer. Komputer dapat digunakan untuk melakukan kejahatan atau bisa saja menjadi sasaran kejahatan. Sasaran utama forensik komputer adalah menemukan bukti digital di komputer atau media digital lainnya setelah kejahatan terjadi. Meskipun forensik komputer banyak digunakan dalam memecahkan kejahatan dunia maya, namun juga digunakan dalam kejahatan lain.

Apa itu Cyber Crime?

Kejahatan dunia maya atau kejahatan komputer mengacu pada tindak pidana yang melibatkan komputer / jaringan. Dalam kejahatan dunia maya, komputer dapat digunakan untuk melakukan kejahatan atau bisa saja menjadi sasaran kejahatan. Kejahatan dunia maya dilakukan secara luas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pribadi dan rahasia dari orang / organisasi lain dan dapat mengakibatkan kasus-kasus penting seperti pelanggaran hak cipta, insiden pornografi anak, dll. Selain itu, terdapat situasi di mana kejahatan dunia maya mengakibatkan pelecehan, perdagangan narkoba, dll. Kejahatan dunia maya yang menargetkan komputer dapat mencakup pemancar virus komputer, serangan denial-of-service (DOS), dan serangan yang dilakukan melalui malware. Contoh kejahatan komputer yang menggunakan komputer antara lain cyberstalking (menguntit individu menggunakan media elektronik), penipuan dan pencurian identitas,perang informasi (menggunakan informasi untuk mengambil keuntungan dari pesaing) dan penipuan phishing (upaya untuk mendapatkan informasi sensitif seperti nama pengguna dan kata sandi).

Apa itu Forensik Komputer?

Forensik komputer berfokus pada menemukan bukti digital di komputer atau media digital lainnya setelah kejahatan terjadi. Meskipun forensik komputer banyak digunakan dalam memecahkan kejahatan dunia maya, namun juga digunakan dalam kejahatan lain. Forensik komputer melakukan investigasi metodis untuk mengetahui insiden yang terjadi dengan media digital dan pihak yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Saat memulihkan bukti dari sistem komputer, tiga langkah utama, yaitu memperoleh, menganalisis, dan melaporkan. Dan hasil dari langkah tersebut bisa dijadikan alat bukti dalam proses pidana. Setiap bukti forensik komputer yang disajikan di pengadilan harus otentik, diperoleh dengan andal, dan dapat diterima. Bukti forensik komputer telah digunakan sebagai bukti sejak pertengahan 1980-an. Teknik seperti analisis lintas-drive (informasi berkorelasi ditemukan di beberapa perangkat penyimpanan), analisis langsung (memulihkan data langsung seperti data dalam RAM) dan memulihkan file yang dihapus banyak digunakan dalam forensik komputer. Ada perangkat lunak sumber terbuka dan komersial yang dapat digunakan untuk memfasilitasi penyelidikan forensik komputer.

Apa perbedaan antara Cyber Crime dan Computer Forensics?

Kejahatan dunia maya mengacu pada tindak pidana yang melibatkan komputer / jaringan, di mana komputer digunakan baik untuk melakukan kejahatan atau sebagai sasaran kejahatan, sedangkan forensik komputer berfokus pada menemukan bukti digital di komputer atau media digital lainnya setelah kejahatan telah terjadi. Forensik komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan bukti dalam kejahatan dunia maya serta kejahatan lainnya.

Direkomendasikan: