Perbedaan Antara Pragmatisme Dan Idealisme

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Pragmatisme Dan Idealisme
Perbedaan Antara Pragmatisme Dan Idealisme

Video: Perbedaan Antara Pragmatisme Dan Idealisme

Video: Perbedaan Antara Pragmatisme Dan Idealisme
Video: PRAGMATIS VS IDEALIS 2024, Mungkin
Anonim

Perbedaan Kunci - Pragmatisme vs Idealisme

Pragmatisme dan idealisme adalah dua pendekatan filosofis yang berlawanan. Pragmatisme adalah pendekatan filosofis yang mengevaluasi teori atau keyakinan dalam hal keberhasilan penerapan praktisnya. Idealisme, di sisi lain, mengacu pada filosofi apa pun yang menegaskan bahwa realitas dibangun secara mental atau tidak material. Perbedaan utama antara pragmatisme dan idealisme adalah bahwa pragmatisme menganggap konsekuensi praktis dari suatu tindakan sebagai komponen utamanya sedangkan idealisme menganggap entitas mental atau pikiran dan gagasan sebagai komponen utamanya.

Apakah Pragmatisme itu?

Pragmatisme adalah pendekatan filosofis yang mengevaluasi teori atau keyakinan dalam hal keberhasilan penerapan praktisnya. Tradisi filosofis ini berkembang di Amerika Serikat pada akhir abad kesembilan belas. Charles Sanders Peirce dianggap sebagai pendiri tradisi ini. William James, George Hubert Mead dan John Dewey juga dianggap sebagai pendukung utamanya. Bagi pragmatis, pemikiran adalah panduan untuk prediksi, pemecahan masalah, dan tindakan. Konsekuensi praktis dari suatu tindakan atau pemikiran adalah komponen utama pragmatisme.

Menurut pragmatis, sebagian besar topik filosofis seperti sifat pengetahuan, konsep, sains, kepercayaan, dan bahasa dapat dilihat dari segi penerapan praktisnya. Pragmatisme menekankan pada penerapan praktis dari pikiran-pikiran ini dengan bertindak padanya untuk mengujinya dalam percobaan manusia.

Perbedaan Kunci - Pragmatisme vs Idealisme
Perbedaan Kunci - Pragmatisme vs Idealisme

Charles Sanders Peirce

Apakah Idealisme itu?

Idealisme adalah istilah yang mengacu pada banyak posisi filosofis seperti idealisme subjektif, idealisme objektif, idealisme absolut, dan idealisme transendental. Idealisme pada dasarnya dapat mengacu pada filosofi apa pun yang percaya bahwa realitas fundamental terbuat dari ide atau pemikiran. Ini juga menyiratkan bahwa realitas atau sebagian besar darinya dibangun secara mental, dan dunia fisik adalah ilusi. Jadi, menurut idealis, yang nyata adalah entitas mental, bukan entitas fisik. Idealisme adalah monisme, tetapi berlawanan langsung dengan kepercayaan lain seperti materialisme, fisikisme, dan realisme.

Secara umum, idealisme bisa juga merujuk pada cita-cita tinggi seseorang; ini biasanya dianggap tidak praktis atau tidak dapat direalisasikan.

Perbedaan Antara Pragmatisme dan Idealisme
Perbedaan Antara Pragmatisme dan Idealisme

Apa perbedaan antara Pragmatisme dan Idealisme?

Definisi:

Pragmatisme adalah doktrin filosofis yang mengevaluasi teori atau keyakinan dalam hal keberhasilan penerapan praktisnya.

Idealisme mengacu pada filosofi apa pun yang menegaskan bahwa realitas, atau realitas seperti yang kita ketahui, dibangun secara mental atau tidak material.

Komponen utama:

Pragmatisme menganggap konsekuensi praktis dari suatu tindakan sebagai komponen utamanya.

Idealisme menganggap entitas mental atau pikiran dan gagasan sebagai komponen utamanya.

Pikir:

Pragmatisme menganggap pemikiran sebagai panduan untuk prediksi, pemecahan masalah, dan tindakan.

Idealisme menganggap pikiran dan gagasan sebagai satu-satunya entitas nyata.

Gambar Courtesy:

“Charles Sanders Peirce theb3558” (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Direkomendasikan: