Manajemen Insiden vs Manajemen Masalah
Perbedaan antara manajemen insiden dan manajemen masalah adalah bahwa manajemen insiden adalah tentang mengelola situasi yang tidak terduga sedangkan manajemen masalah adalah tentang mengelola masalah yang telah muncul. Mengetahui perbedaan antara manajemen insiden dan manajemen masalah adalah penting karena fakta bahwa keduanya terkait erat satu sama lain. Padahal, kejadian-kejadian tersebut jika tidak segera ditangani dengan baik dapat menimbulkan masalah yang tidak diharapkan nantinya. Jika tidak ada sistem yang tepat atau sistem yang efisien untuk manajemen insiden, maka manajemen masalah akan digantikan. Oleh karena itu, manajemen masalah sangat penting dalam mengidentifikasi akar penyebab insiden tertentu dan untuk menyelesaikan masalah. Artikel ini mencoba untuk memperjelas perbedaan antara manajemen insiden dan manajemen masalah.
Apa itu Manajemen Insiden?
Insiden adalah kejadian yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi pihak terkait secara positif atau negatif. Dalam konteks organisasi, insiden adalah sesuatu yang mungkin membutuhkan solusi segera. Misalnya, jika sistem / program yang berjalan di dalam jaringan kantor mengalami gangguan, hal itu dapat memengaruhi aliran proses bisnis, yang memerlukan solusi segera. Jika tidak, hal itu dapat berdampak langsung pada kegiatan bisnis normal. Oleh karena itu, manajemen insiden adalah proses untuk menyelesaikan insiden di lokasi dan kembali ke keadaan normal secepat mungkin. Proses manajemen insiden mencakup empat komponen: mengidentifikasi insiden, menganalisis apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi, menemukan solusi untuk memperbaikinya secepat mungkin, dan mencegahnya terjadi lagi.
Setiap kesalahan atau insiden harus diidentifikasi dan dilaporkan di tingkat bawah. Setelah dilaporkan, informasi yang diperlukan harus dikumpulkan untuk dianalisis guna mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi. Langkah selanjutnya adalah menemukan solusi untuk memperbaiki kesalahan dan kembali normal sesegera mungkin. Dalam menemukan solusi, lihat insiden masa lalu yang serupa dan periksa apakah itu juga dapat diterapkan pada situasi ini. Jika tidak mungkin menemukan solusi di tingkat lokal dari pengalaman masa lalu, eskalasikan ke tingkat berikutnya. Catat insiden tersebut dan solusinya untuk referensi di masa mendatang. Akhirnya, tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah kejadian yang sama terjadi lagi.
Apa itu Manajemen Masalah?
Manajemen masalah adalah proses mengelola masalah yang muncul akibat kejadian tertentu. Tujuan utama dari manajemen masalah adalah untuk mencegah timbulnya masalah yang timbul dari jenis kejadian tertentu yang menyebabkan kerusakan sumber daya organisasi atau untuk mengurangi dampak kejadian yang tidak dapat dicegah.
Proses manajemen masalah melibatkan beberapa langkah seperti mengidentifikasi akar penyebab masalah, menerapkan berbagai teknik pemecahan masalah dan mengukur keefektifan teknik yang digunakan. Dalam kenyataannya, dalam mengelola dan memecahkan masalah, ada dua jenis teknik yang digunakan. yaitu teknik / tindakan proaktif atau reaktif. Teknik proaktif mencakup tindakan yang diambil sebelum insiden diubah menjadi masalah serius. Sebagai contoh, dalam suatu organisasi di alur produksi, setelah menyelesaikan setiap aktivitas dalam proses tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan mutu guna mengurangi risiko menghasilkan produk dengan cacat mutu. Ini adalah metode yang nyaman yang dapat digunakan untuk melacak tahap di mana cacat kualitas muncul dan, oleh karena itu, kegagalan dapat diidentifikasi pada saat kejadian. Sehingga kesalahan dalam organisasi dapat diperbaiki.
Teknik reaktif digunakan pada saat produk ditolak oleh pelanggan karena cacat kualitas. Itu berarti tindakan diambil setelah beberapa insiden terjadi. Oleh karena itu, dari kedua metode ini teknik proaktif lebih bermanfaat daripada teknik manajemen masalah reaktif.
Apa perbedaan antara Manajemen Insiden dan Manajemen Masalah?
• Insiden adalah situasi yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi pihak terkait dari kejadian tersebut dan perlu ditangani secepat mungkin untuk memulihkan keadaan normal. Sedangkan manajemen masalah dapat dianggap sebagai proses penanganan masalah tertentu yang muncul karena berbagai kejadian.
• Saat membandingkan kedua istilah ini, manajemen masalah diperlukan sebagai akibat dari insiden tertentu dan, oleh karena itu, ada kaitan erat antara kedua istilah ini.
• Suatu kejadian dapat menimbulkan dampak positif sekaligus dampak negatif terhadap pihak terkait. Manajemen masalah diperlukan karena dampak negatif dari kejadian tersebut.
• Insiden perlu dikelola dalam waktu sesingkat mungkin, tetapi manajemen masalah dapat diperpanjang.
• Manajemen insiden berkaitan dengan memperbaiki kesalahan dengan segera dan kembali ke keadaan normal, sedangkan manajemen masalah berkaitan dengan akar penyebab untuk menemukan solusi permanen dan menghilangkan masalah agar tidak terjadi lagi.