Guinea Pig vs Hamster
Kedua hewan ini adalah hewan pengerat dalam keluarga berbeda yang menunjukkan karakteristik yang bervariasi. Mereka berdua pada dasarnya memiliki gigi menggerogoti yang khas, yang tajam dan selalu tumbuh. Namun, perbedaan antara marmut dan hamster penting untuk diketahui, karena keduanya dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah tangga. Orang sering memiliki pertanyaan bahwa hewan apa yang akan membuat hewan peliharaan lebih baik dari yang lain dari marmot dan hamster. Oleh karena itu, semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik untuk mengetahui informasi penting tentang kedua hewan ini, dan cara membedakan yang satu dengan yang lain.
Marmot
Meskipun namanya menyarankan itu sebagai spesies babi, itu adalah hewan pengerat dari Keluarga: Caviidae. Guinea pig, Caviaporcellus, adalah spesies peliharaan yang diturunkan dari hibrida spesies terkait. Oleh karena itu, marmot bukanlah hewan yang hidup secara alami dan liar, tetapi asal usulnya dapat dilacak hingga ke Andes. Ia memiliki kepala yang besar dengan leher yang kokoh, dan bagian pantat yang membulat. Tidak ada ekor pada marmot, dan mereka dapat mengeluarkan suara seperti babi. Beratnya bisa sekitar 700 - 1200 gram, dan panjang tubuhnya bervariasi dari 20 hingga 32 sentimeter. Guinea pig biasanya memakan rumput sebagai makanan utama mereka, dan rumput segar serta jerami lebih disukai. Namun, mereka suka makan kotorannya sendiri, terutama caecal pellet (caecotropes) yang dibutuhkan untuk memenuhi pencernaan. Sekotrop tersebut lebih lembut dari kotoran biasa dan terutama dapat mendaur ulang serat, Vitamin B, dan bakteri. Oleh karena itu, marmot bisa dikatakan hewan ascoprophagous seperti kelinci. Biasanya yang hamil tidak makan caecal pellet. Umur rata-rata marmot adalah sekitar empat hingga lima tahun, tetapi beberapa dapat mencapai delapan tahun. Namun, ada satu individu marmot yang telah mencetak rekor hampir 15 tahun kehidupan.
Hamster
Hamster adalah salah satu dari 25 spesies Keluarga: Cricetidae dari Ordo: Rodentia. Mereka adalah hewan nokturnal dan penggali. Pada siang hari, hamster bersembunyi di liang bawah tanahnya, agar terhindar dari serangan predator. Mereka adalah hewan bertubuh gemuk, dan kantong di kedua sisi kepala digunakan untuk menyimpan makanan untuk digunakan nanti. Hamster adalah hewan soliter; mereka tidak menunjukkan banyak perilaku sosial, dan lebih memilih untuk tidak hidup berkelompok tetapi sendirian. Mereka memiliki ekor pendek dengan kaki kekar pendek dan telinga berbulu kecil. Mereka memiliki warna yang berbeda pada bulunya. Hamster memiliki penglihatan yang buruk, dan mereka adalah hewan yang buta warna. Namun, mereka memiliki indera penciuman dan pendengaran yang kuat. Hamster bersifat omnivora dalam kebiasaan makannya. Mereka bukan hewan yang aktif dan dapat dengan mudah dikembangbiakkan di penangkaran. Namun,mereka adalah peternak musiman dalam kondisi liar. Umur hamster di alam liar bisa sekitar dua tahun, bahkan lebih di penangkaran.
Apa perbedaan antara Guinea Pig dan Hamster? • Guinea pig adalah spesies peliharaan, dan tidak ada hewan liar, sedangkan hamster adalah hewan liar dan peliharaan. • Guinea pig hanya satu spesies sedangkan ada 25 spesies hamster. • Kepala dan leher lebih besar dari tubuh pada marmut, sedangkan hamster tidak memiliki kepala dan leher yang besar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. • Ekor pada hamster lebih panjang dari pada marmot. • Marmot memakan kotorannya sendiri tetapi tidak memakan hamster. • Keturunan hamster buta dan tidak berbulu sementara marmot muda sudah sepenuhnya berkembang. • Hamster terkadang menunjukkan kanibalisme, tetapi marmot tidak pernah memakan jenisnya sendiri karena alasan apa pun. |