Inersia vs Massa
Massa dan kelembaman adalah dua konsep yang dibahas di bidang mekanika, dalam fisika. Konsep massa dan kelembaman banyak digunakan di hampir setiap bidang yang memiliki penggunaan fisika sekecil apa pun. Massa adalah kuantitas fisik non-intuitif dari suatu objek; inersia juga merupakan konsep seperti itu. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang baik dalam konsep massa dan kelembaman untuk unggul dalam bidang seperti mekanika, relativitas, dll. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu massa dan kelembaman, definisi, persamaan, aplikasi, dan akhirnya perbedaan antara massa dan kelembaman.
Massa
Massa dibagi menjadi tiga jenis yaitu massa inersia, massa gravitasi aktif, dan massa gravitasi pasif. Data percobaan menunjukkan bahwa ketiga besaran ini adalah sama. Materi dan energi adalah dua bentuk massa. Massa diukur dalam kilogram. Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah bahwa berat diukur dalam kilogram, tetapi berat sebenarnya diukur dalam Newton. Berat adalah besarnya gaya yang bekerja pada massa. Energi kinetik benda, momentum benda, dan jumlah percepatan akibat gaya bergantung pada massa benda. Selain material sehari-hari, benda-benda seperti gelombang elektromagnetik juga memiliki massa.
Dalam relativitas, ada dua jenis massa yang didefinisikan sebagai massa diam dan massa relativistik. Massa suatu benda tidak tetap konstan selama suatu gerakan. Massa istirahat adalah massa yang diukur saat benda diam. Massa relativistik diukur untuk benda bergerak. Keduanya hampir sama untuk kecepatan jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya, tetapi sangat bervariasi ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Massa sisa gelombang elektromagnetik adalah nol.
Kelembaman
Inersia berasal dari kata latin “iners”, yang artinya diam atau malas. Inersia adalah ukuran seberapa malasnya sistem. Inersia suatu sistem memberi tahu kita betapa sulitnya mengubah keadaan sistem saat ini. Semakin tinggi inersia suatu sistem, semakin sulit untuk mengubah kecepatan, percepatan, arah sistem. Objek yang memiliki massa lebih tinggi memiliki inersia yang lebih tinggi. Itu sebabnya mereka sulit bergerak. Mengingat bahwa benda tersebut berada pada permukaan tanpa gesekan, benda bermassa lebih tinggi yang bergerak juga akan sulit untuk dihentikan. Hukum pertama Newton memberikan gambaran yang sangat bagus tentang inersia suatu sistem. Ini menyatakan "sebuah benda yang tidak terkena gaya eksternal bersih bergerak dengan kecepatan konstan". Ini memberi tahu kita bahwa properti suatu benda tidak berubah kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya.
Sebuah benda diam juga dapat dianggap sebagai benda yang memiliki kecepatan nol. Dalam relativitas, kelembaman suatu benda cenderung tak terhingga bila kecepatan benda tersebut mencapai kecepatan cahaya. Oleh karena itu diperlukan gaya tak hingga untuk meningkatkan kecepatan arus. Dapat dibuktikan bahwa tidak ada massa yang dapat mencapai kecepatan cahaya.
Apa perbedaan antara Massa dan Inersia? • Massa adalah besaran yang dapat diukur, sedangkan inersia adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan seberapa sulit untuk mengubah keadaan massa saat ini. • Untuk mekanika klasik, massa adalah properti dari benda itu sendiri tetapi kelembaman adalah properti dari gerak serta massa. • Inersia adalah konsep yang digunakan untuk mendefinisikan massa. |