Kekuasaan vs Otoritas
Kekuasaan dan Otoritas sering dianggap sinonim, tetapi ada beberapa perbedaan antara kedua kata tersebut. Kata 'otoritas' digunakan dalam arti 'kemampuan' dan kata 'kekuasaan' digunakan dalam arti 'pengaruh'. Inilah perbedaan utama antara kedua kata tersebut.
Perhatikan dua kalimat berikut:
1. Dia memiliki otoritas untuk mengesankan penonton.
2. Dia memiliki otoritas untuk berbicara dengan lancar.
Dalam kedua kalimat tersebut Anda dapat melihat bahwa kata 'otoritas' digunakan dalam arti 'kemampuan' dan oleh karena itu, arti dari kalimat pertama adalah 'dia memiliki kemampuan untuk mengesankan audiens', dan arti dari kalimat kedua adalah 'dia memiliki kemampuan untuk berbicara dengan lancar'.
Perhatikan dua kalimat berikut:
1. Dia menggunakan kekuatannya untuk mengembalikan petugas yang dipecat.
2. Dia berada di bawah kekuatan obat-obatan.
Dalam kedua kalimat tersebut, Anda dapat menemukan bahwa kata 'kekuatan' digunakan dalam arti 'pengaruh' dan oleh karena itu, kalimat pertama dapat ditulis ulang sebagai 'dia menggunakan pengaruhnya untuk mengembalikan petugas yang dipecat', dan kalimat kedua dapat ditulis ulang sebagai 'dia berada di bawah pengaruh obat-obatan'.
Kata 'otoritas' kadang-kadang digunakan dalam arti 'ahli' seperti dalam kalimat 'dia adalah otoritas pada subjek'. Dalam kalimat ini, kata 'otoritas' digunakan dalam arti 'ahli'. Dengan cara yang sama, kata 'power' terkadang digunakan dalam arti 'kekuatan' juga seperti dalam kalimat:
1. Dia memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menahan ketidaknyamanan.
2. Dia memiliki kekuatan luar biasa dalam pelukannya.
Dalam kedua kalimat tersebut, kata 'power' digunakan dalam arti 'kekuatan'. Inilah perbedaan penting antara dua kata bahasa Inggris, yaitu power dan strength.