Herbal vs Rempah-rempah
Kapanpun frase bumbu dan rempah-rempah (mereka sering dibicarakan secara kolektif) disebutkan, gambaran resep yang kaya rasa dan aromatik muncul di benak kita. Ini adalah produk nabati yang banyak digunakan untuk memberi rasa kaya pada makanan, tetapi ada banyak bumbu dan rempah-rempah yang juga digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Karena sifat kuratifnya, banyak bumbu dan rempah-rempah digunakan dalam krim dan kosmetik untuk menyembuhkan banyak masalah kulit. Meskipun begitu populer, tanyakan pada seseorang perbedaan antara bumbu dan rempah-rempah dan kemungkinan Anda akan membuat kosong. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang produk tanaman yang berharga ini.
Karena kata-kata tersebut sebagian besar digunakan secara bersamaan dan sering kali saling menggantikan, pasti ada kebingungan di benak orang-orang mengenai perbedaan antara bumbu dan rempah-rempah. Memang keduanya berasal dari celana dan bisa digunakan segar maupun kering, ada banyak perbedaan.
Rempah
Herbal terutama daun tanaman bukan kayu yang dikenal sebagai herba. Sementara jamu terutama digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada makanan, ada sistem pengobatan di India yang sepenuhnya bergantung pada tumbuhan ini. Ini dikenal sebagai Ayurveda dan menggunakan berbagai herbal dan komposisinya dalam dosis untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan demikian, jamu memiliki nilai obat yang besar yang bahkan dunia barat perlahan-lahan mengenali karena lebih banyak penelitian sedang dilakukan pada tanaman herbal. Tanaman herbal tumbuh paling baik di daerah beriklim sedang. Beberapa contoh herbal adalah mint, rosemary, thyme dll.
Rempah-rempah
Rempah-rempah sebagian besar merupakan bagian tanaman selain daun seperti akar, batang, umbi, kulit kayu, dll yang telah dikeringkan dan digunakan untuk bumbu masakan. Tanaman pedas berasal dari iklim tropis dan semi tropis. Rempah-rempah sebagian besar digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada resep makanan, meskipun ada juga rempah-rempah yang digunakan untuk nilai obatnya. Semua orang tahu khasiat kunyit yang merupakan bumbu India bagi kesehatan dan memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa karena bersifat anti inflamasi, anti virus, anti jamur, anti septik bahkan anti karsinogenik. Beberapa bumbu juga digunakan sebagai pengawet.
Perbedaan antara bumbu dan rempah-rempah
Jadi perbedaan antara bumbu dan rempah-rempah bermuara pada asalnya dari tanaman. Sedangkan daun tanaman membuat herba (kebanyakan), rempah-rempah berasal dari biji, akar, kulit kayu atau bahkan umbi tanaman. Herbal digunakan setelah dikeringkan, meskipun ada banyak herbal yang digunakan segar. Bumbu selalu dikeringkan sebelum digunakan, dan ditambahkan untuk meningkatkan rasa dan aroma resep.
Herbal dianggap memiliki nilai pengobatan yang lebih daripada rempah-rempah, meski ada kunyit, bumbu yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Herbal juga digunakan dalam persiapan kosmetik dan krim wajah. Di India, ada sistem pengobatan alternatif yang dikenal sebagai Ayurveda yang hanya didasarkan pada tumbuhan.
Secara singkat: Perbedaan Antara Herbal dan Rempah-rempah • Jamu dan rempah-rempah adalah hasil tumbuhan yang banyak digunakan untuk bumbu makanan dan untuk meningkatkan rasa dan aroma resep • Herbal diperoleh dari daun tanaman, sedangkan tanaman diperoleh dari akar, batang, kulit kayu dan bagian tanaman lainnya • Jamu ditanam di iklim sedang, sedangkan rempah-rempah lebih banyak ditemukan di daerah beriklim tropis dan semi tropis • Herbal memiliki nilai obat yang lebih tinggi, dan digunakan dalam berbagai salep dan krim • Beberapa bumbu juga digunakan sebagai pengawet |