Foto Editorial vs Glamour
Foto editorial dan glamour hanyalah dua jenis media di mana seseorang dapat mengekspresikan wawasan atau ekspresi artistiknya. Mereka mungkin berbeda dalam cara penyajiannya, namun keduanya menyampaikan pemikiran dan keinginan penulis. Keduanya digunakan secara luas untuk menyampaikan ide dan aspirasi.
Tajuk rencana
Editorial adalah artikel yang menyampaikan pendapat dan prinsip penulis. Ini disajikan dengan meletakkan argumen dari masalah yang ditangani dan ditulis sedemikian rupa untuk meyakinkan pembaca untuk menerima pesan yang disampaikan. Ini mungkin mengkritik suatu masalah atau tindakan oleh biasanya individu publik dan mungkin menyarankan solusi untuk masalah yang sedang dibahas.
Foto Glamour (Foto Glamour)
Foto glamor berisi sekumpulan foto atau gambar yang menyampaikan cerita atau memberi kesan emosi kepada pemirsa. Biasanya, ini menggunakan foto-foto yang disusun secara berurutan atau sebagai kumpulan gambar yang dimaksudkan untuk dilihat secara keseluruhan, seringkali menampilkan fase emosional yang dalam dengan tujuan untuk membangkitkan penonton untuk bertindak. Bisa menyampaikan banyak hal mulai dari kemiskinan, huru-hara, perang, bahkan menggambarkan perempuan dengan cara yang memikat.
Perbedaan antara Foto Editorial dan Glamour
Foto editorial dan glamour mungkin serupa dalam cara menyampaikan ide dan ingin membuat pembaca atau pemirsa juga memeluk keyakinan yang coba dikomunikasikannya. Namun, meskipun artikel editorial disajikan dalam bentuk berbasis teks, foto glamor menggunakan gambar untuk menonjolkan subjek dengan memanfaatkan teknik pencahayaan dan warna make-up untuk menonjolkan efek dramatis. Selain itu, editorial tidak mampu menampilkan emosi dan hanya mengandalkan reaksi pembaca sedangkan foto glamour dapat langsung menarik perhatian pemirsa melalui foto-foto tersebut.
Tapi apapun media yang digunakan, yang penting adalah pandangan penulis harus jelas bagi pembaca yang dituju.
Secara singkat: • Editorial menyampaikan pendapat penulis dengan menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan sudut pandangnya dan membujuk pengguna untuk berpihak padanya. • Foto glamor menggunakan foto untuk menyampaikan ide dan mendapatkan simpati penonton dengan mengagungkan subjeknya menggunakan warna dan pencahayaan. • Keduanya digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pendapat penulis. |