DNS vs DDNS
DNS dan DDNS adalah seperangkat protokol yang terdiri dari TCP / IP. DNS berarti Sistem Nama Domain sedangkan DDNS berarti Sistem Nama Domain Dinamis. Karena pengguna tidak dapat mengingat alamat IP numerik dari situs web yang berbeda itulah sebabnya Sistem Nama Domain dikembangkan.
Sistem Nama Domain
DNS adalah seperangkat protokol yang terdiri dari TCP / IP. Layanan DNS dan klien DNS adalah dua komponen perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Nama Domain dan kedua komponen perangkat lunak ini berjalan di latar belakang.
Alamat IP numerik digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya jaringan. Namun, sulit bagi pengguna jaringan untuk mengingat alamat IP numerik ini. Basis data di DNS mencatat nama alfanumerik untuk semua sumber daya jaringan yang sesuai dengan alamat IP situs web yang berbeda. Nama alfanumerik ini ramah pengguna. Hal ini membuat sumber daya jaringan mudah diingat oleh pengguna jaringan.
Server DNS dan layanan klien yang disediakan oleh Microsoft di Windows Server 2003 menggunakan protokol DNS yang digunakan dalam rangkaian protokol IP TCP. Dalam model referensi TCP / IP, DNS terletak di lapisan aplikasi.
Dalam jaringan yang memiliki Windows Server 2003, sistem nama domain digunakan untuk semua jenis resolusi nama. Ketika pengguna Windows server 2003 menentukan nama maka server menghubungi server DNS untuk menentukan nama yang sesuai dengan alamat IP situs web.
Sistem Nama Domain Dinamis
Ada beberapa komputer yang sering mengubah alamat IP-nya. Kecuali situs web Anda tidak berubah dengan alamat IP tertentu itu, ini sama sekali bukan masalah.
Namun, DNS Dinamis digunakan untuk menghindari situasi ini. Dengan menggunakan sistem ini, web server atau website dapat dikelola dengan mudah dan tidak perlu khawatir pengguna lain mungkin tidak dapat mengaksesnya.
Setiap kali Anda terhubung ke internet, alamat IP sementara diberikan ke mesin Anda oleh Penyedia Layanan Internet. Ini berlangsung sampai Anda memutuskan sambungan dari internet. Dalam kasus, jika Anda memperbarui situs web Anda selama sesi internet maka alamat IP situs web juga akan berubah. Pelacakan situs web Anda akan sulit dilakukan untuk komputer yang tidak dilengkapi.
Namun, ini akan diurus oleh DNS Dinamis yang juga mengubah alamat IP situs web Anda. Jadi, orang yang ingin mengakses situs web Anda tidak perlu mengetikkan alamat IP yang tepat dari situs web Anda.
DNS Dinamis dapat berupa perangkat keras perangkat lunak. Router dan komponen jaringan lainnya terdiri dari bagian perangkat keras DNS dinamis.
Catatan: Sistem DNS dapat diimplementasikan di intranet juga dengan skema pengalamatan IP pribadi.
• DNS bersifat statis yang artinya tetap untuk domain tertentu sedangkan DNS Dinamis berubah sifatnya dinamis yang berarti berubah setiap waktu. • Kedua sistem terdiri dari protokol TCP / IP. • Baik DNS dan DDNS dikembangkan karena pengguna tidak dapat mengingat alamat IP numerik dari situs web yang berbeda. |