Lebah vs Lalat
Lebah dan Lalat adalah dua jenis serangga yang menunjukkan perbedaan di antara mereka dalam hal karakteristik dan perilakunya. Lebah adalah sejenis serangga yang dikatakan memiliki empat sayap sedangkan lalat memiliki dua sayap. Sedangkan lalat memiliki mata besar dan sepasang antena pendek lebah memiliki mata kecil dan antena lebih besar dari pada lalat.
Lebah memakan madu dari bunganya. Dikatakan melayang di sekitar bunga dan penyerbuk yang baik. Di sisi lain, lalat adalah serangga yang dikatakan suka berpindah-pindah tempat sampah dan barang-barang berbau busuk lainnya, mereka bukanlah penyerbuk yang baik. Inilah perbedaan utama antara lebah dan lalat.
Seekor lebah mengejar aroma yang berasal dari bunga sedangkan lalat mengejar bau busuk dan bau busuk yang berasal dari sampah dan makanan yang mudah busuk. Seekor lebah dikatakan bersenandung. Suara dengungan lebah sangat populer bahkan di kalangan anak-anak.
Lalat menyebabkan berbagai penyakit sedangkan lebah tidak menyebabkan penyakit yang mengerikan. Nyatanya lalat menyebabkan penyakit mengerikan yang disebut kolera. Sungguh mengerikan dalam arti bahwa pasien yang terkena penyakit bahkan meninggal dalam kasus-kasus lanjut tertentu. Di sisi lain, seekor lebah tidak menyebabkan penyakit apapun.
Seekor lebah dikatakan menggigit dan gigitan lebah disebut sengatan. Konon sengatan lebah memang sangat menyakitkan. Bagian tubuh manusia yang terkena sengatan lebah terkadang membengkak. Di sisi lain lalat juga menggigit tetapi tidak menyebabkan gigitan yang menyakitkan. Dikatakan bahwa lalat memiliki racun di kepalanya. Ini memberikan racun di kepalanya saat duduk di atas makanan seperti permen dan barang lainnya. Permen dan makanan yang terbuat dari gula dan gula merah dikatakan menghasilkan lebih banyak lalat.