Coke biasa vs Diet Coke
Coke reguler dan diet adalah dua varian minuman cola yang dibuat oleh perusahaan Coca-Cola. Coca-cola atau sederhananya coke ditemukan oleh seorang apoteker bernama John Pemberton sekitar tahun 1886 dan konon merupakan obat paten namun kemudian diperkenalkan ke pasaran sebagai minuman ringan berkarbonasi oleh seorang pengusaha.
Coke biasa
Coke regular awalnya memiliki dua varian, yaitu dengan formula original yang kemudian disebut sebagai classic coke dan yang menggunakan formula baru yang mereka namakan coke baru. Coke baru inilah yang sekarang kita kenal sebagai kokas biasa. Bahan umum dari coke biasa adalah: gula, air berkarbonasi, kafein, perasa alami, dan asam fosfat. Perasa alami adalah tempat rahasia dagang kokas.
Diet Coke
Diet coke juga dikenal dengan istilah lain seperti coke light, coca-cola light, atau diet coca-cola dan dikenal tidak mengandung gula sama sekali, oleh karena itu digunakan kata “diet”. Pada Agustus 1982, diet coke pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat dan merupakan varian pertama dari coke sejak dibuat pada tahun 1885. Diet coke mengandung aspartam dengan rumor yang mengatakan bahwa itu adalah zat beracun.
Perbedaan antara Coke Reguler dan Diet Coke
Sekalipun kokas biasa dan kokas diet adalah dua varian minuman ringan coca-cola, keduanya memiliki jenis formula yang berbeda. Coke biasa mengandung air berkarbonasi, kafein, gula, dan perasa alami sedangkan diet coke menggunakan bahan yang sama sekali berbeda dan mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Coke biasa pertama kali ditemukan oleh apoteker John Pemberton pada tahun 1886 sedangkan diet coke adalah varian pertama dari coke biasa yang diperkenalkan pada tanggal 9 Agustus 1982. Coke biasa memiliki kandungan gula yang tinggi yang tidak baik untuk penderita diabetes sedangkan diet coke memiliki aspartam yang dianggap sebagai zat beracun.
Perbedaan antara Coke Reguler dan Diet sangat terletak pada kandungan dan formula yang digunakan. Kandungan gula pada coke dan minuman ringan lainnya terbukti berdampak buruk bagi penderita diabetes, namun kandungan aspartam dalam diet coke bukanlah zat beracun dan terbukti aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Secara singkat: • Coke reguler dan diet coke memiliki jenis formula yang berbeda dan keseimbangan bahan yang digunakan berbeda. • Coke biasa memiliki kandungan gula yang tinggi yang berakibat buruk bagi kesehatan terutama jika Anda menderita diabetes sedangkan diet coke tidak mengandung gula sama sekali. • Coke biasa pertama kali ditemukan pada tahun 1886 oleh seorang apoteker sedangkan diet coke adalah varian pertama dari kokas biasa dan diperkenalkan pada Agustus 1982. |