Rezim vs Aturan
Rezim dan Aturan adalah dua kata yang sering dibingungkan karena kesamaan artinya. Sebenarnya ada beberapa perbedaan dalam penggunaan kedua kata tersebut. Rezim adalah metode atau sistem pemerintahan. Di sisi lain, aturan secara langsung mengacu pada pemerintah atau dominasi. Inilah perbedaan utama antara rezim dan aturan.
Kata 'rezim' terkadang digunakan untuk merujuk pada tatanan atau sistem tertentu. Ini didefinisikan sebagai kondisi di mana proses ilmiah atau industri terjadi. Menarik untuk dicatat bahwa kata 'rezim' berasal dari bahasa Latin 'regere' yang artinya aturan.
Di sisi lain, kata 'aturan' sering digunakan dalam kaitannya dengan administrasi seorang raja atau raja seperti dalam ungkapan 'pemerintahan Nepoleon Agung' dan sejenisnya. Dalam ungkapan yang diberikan di atas, kata 'aturan' digunakan dalam arti 'pemerintahan' atau 'administrasi'.
Di sisi lain, kata 'rezim' harus dipahami dalam arti 'bentuk pemerintahan'. Bentuk pemerintahan bisa berupa republik federal, demokrasi, monarki atau kediktatoran. Penggunaan kata 'rezim' dapat dilihat pada kalimat 'rezim di negara ini bersifat demokratis'.
Penting untuk diketahui bahwa kata 'aturan' juga digunakan dalam pengertian lain. Terkadang digunakan dalam pengertian hukum yang dibuat oleh hakim atau pengadilan. Ini juga digunakan dalam arti semacam skala yang digunakan dalam seni pertukangan. Dalam beberapa kesempatan, kata ini digunakan untuk menyarankan kode disiplin yang ditetapkan oleh sebuah ordo religius. Di sisi lain, kata 'rezim' tidak digunakan dalam arti lain dalam hal ini.