Jeans vs Chinos
Bisakah Anda membuat perbandingan antara Joe Frazier dan Muhammad Ali, dua mantan juara tinju kelas berat? Atau dapatkah Anda memilih antara Beethoven dan Mozart? Dilema yang sama juga dirasakan oleh pria di seluruh dunia ketika mereka membuka lemari pakaian mereka dan harus memilih antara jeans dan chino, dua favorit musim panas ketika datang ke pakaian untuk tubuh bagian bawah untuk pria di seluruh dunia. Keduanya digolongkan sebagai celana panjang untuk pria, meskipun jeans telah mengukir ceruk tersendiri dalam pakaian kasual untuk diperlakukan dalam kelas mereka sendiri. Ada perbedaan antara jeans dan celana chino yang akan disorot dalam artikel ini.
Jeans
Jeans mengacu pada jenis celana panjang yang terbuat dari kain kepar dan memiliki ukuran yang pas. Ini dipakai secara universal oleh pria dan wanita dan orang-orang dari segala usia di seluruh dunia. Meski saat ini jeans tersedia dalam berbagai warna, namun warna biru lah yang menjadi identitas jeans dan dianggap sebagai warna asli jeans. Diperkenalkan oleh Levi Strauss pada tahun 1873, jeans telah menjadi salah satu celana panjang yang memiliki daya tarik universal, dan sebuah lemari pakaian dianggap tidak lengkap tanpa adanya celana jeans biru di dalamnya.
5 saku jeans tradisional terlihat di semua budaya dan negara dengan celana yang memiliki citra muda. Meskipun ada banyak perubahan dalam desain dan warna selama bertahun-tahun, ide dasar untuk memperkuat bagian tekanan dengan paku keling tembaga tetap sama bahkan hingga hari ini. Jeans dipakai oleh orang biasa dan selebriti, menciptakan semacam demam yang tidak terlihat pada pakaian lain. Rata-rata orang saat ini memiliki tujuh pasang jeans di lemari pakaiannya, membuat jeans menjadi pakaian yang paling umum di Amerika Utara.
Chinos
Chino adalah nama garmen sekaligus kain yang digunakan untuk membuat garmen tersebut. Kain ini terbuat dari kain kepar yang merupakan kapas murni dan memberikan banyak kenyamanan bagi pemakainya. Inilah mengapa celana panjang ini dikenakan selama musim panas dan musim semi. Chinos juga dikenal sebagai khaki di beberapa tempat. Kain ini pada awalnya dibuat untuk digunakan sebagai kain seragam untuk tentara di tentara Prancis dan Inggris tetapi menangkap imajinasi orang-orang di AS dan segera menjadi sangat populer sehingga perusahaan readymade terkemuka memperkenalkan merek chino mereka untuk pria maupun wanita.. Kata chino berarti dipanggang dan merupakan cerminan dari fakta bahwa chino kebanyakan terlihat dalam warna coklat atau kulit meskipun saat ini orang dapat menemukan chino dalam banyak warna lain juga.
Apa perbedaan antara Jeans dan Chinos?
• Baik jeans maupun chino, keduanya terbuat dari kain twill, tetapi twill yang digunakan untuk jeans lebih berat daripada yang digunakan untuk membuat chino.
• Jeans dianggap sebagai pakaian yang lebih kasual dibandingkan celana chino yang dikenakan di tempat kerja.
• Jeans kebanyakan berwarna biru, sedangkan celana chino berwarna khaki atau kulit.
• Jeans tersedia dalam berbagai ukuran, sedangkan celana chino hanya tersedia sebagai celana panjang yang nyaman.
• Jeans diperkenalkan ke dunia sebagai garmen tembaga terpaku oleh Levi Strauss, sedangkan celana chino dikembangkan untuk membuat seragam bagi tentara di tentara Inggris dan Prancis.