Folkways vs Mores
Sebagian besar dari kita tahu apa arti adat istiadat, tetapi mengosongkannya ketika diminta untuk menggambarkan jalan cerita rakyat. Ini karena fakta bahwa folkways adalah istilah yang diciptakan oleh sosiolog terkenal William Graham Sumner pada tahun 1907. Ada banyak kesamaan antara kedua konsep untuk menjamin penggunaannya dalam membicarakan adat istiadat dan tradisi yang diikuti dalam suatu budaya. Namun, ada perbedaan halus antara adat istiadat dan tradisi yang tidak disadari kebanyakan orang. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan ini.
Pemahaman tentang perilaku individu dan kolektif dalam masyarakat mana pun dimungkinkan oleh sosiolog dengan menjelaskan cara-cara rakyat, adat istiadat, tradisi, adat istiadat dan hukum yang berlaku untuk memastikan kesesuaian dengan mereka dan untuk memiliki kedamaian dan ketertiban dalam masyarakat. Masalah kehidupan sosial dicari untuk diselesaikan melalui mekanisme ini, untuk mendapatkan solusi yang siap pakai dan menghindari situasi di mana individu tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Mekanisme ini berkembang melalui perjalanan waktu, trial and error, kecelakaan, dan tentu saja karena pengetahuan dan keahlian individu tertentu.
Folkways
Norma dalam masyarakat yang mulai berlaku, memiliki kesamaan (lebih tepatnya konformitas) dalam perilaku individu disebut folkways. Folkways ini bersifat spontan dan tidak disadari dalam arti hanya ada tekanan ringan, dan terlalu tidak tertulis dari masyarakat pada individu untuk berperilaku sesuai dengan mereka, dan tidak ada sanksi atau hukuman untuk pelanggaran folkways ini. Anak-anak belajar berperilaku sesuai dengan tradisi rakyat ini dengan mengamati orang tua dan orang tua lainnya. Meskipun tidak ada pengucilan, pelanggaran terhadap jalan-jalan rakyat ini menyebabkan kerutan sosial dan dipandang rendah. Misalnya, melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan, meskipun tidak dapat dihukum oleh pengadilan, dianggap sebagai pelanggaran salah satu adat istiadat yang mengatakan bahwa seseorang harus setia kepada istrinya.
Adat istiadat
Mores adalah norma masyarakat yang memiliki cara formal untuk memastikan kepatuhan mereka. Norma adalah cara untuk memastikan bahwa individu berperilaku dengan cara yang diterima dalam masyarakat. Masyarakat mencatat pelanggaran adat istiadat ini dan menangani individu yang melanggar norma-norma ini dengan ketat. Jika kita mengikuti apa yang dikatakan William Graham tentang adat istiadat, kata itu berasal dari bahasa Latin mos yang berarti adat istiadat dalam masyarakat yang tidak dapat dilanggar dan pelanggaran menimbulkan hukuman berat oleh masyarakat. Mores mencerminkan benar dan salah kolektif, seperti yang dipersepsikan oleh suatu kelompok atau masyarakat, dan penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Apa perbedaan antara Folkways dan Mores? • Baik folkways maupun mores merupakan norma masyarakat meskipun folkways lebih bersifat umum dan memiliki karakter yang lebih luas. • Mores memiliki arti yang jauh lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pelanggaran dikenakan hukuman berat, sementara pelanggaran folkways dilihat hanya dengan penghinaan atau cemberut oleh masyarakat • Mores mungkin tampak tidak rasional bagi orang luar sementara folkways bersifat umum dan terlihat praktis. |